Bagi Anda yang suka mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya berhati-hati dan jaga kesehatan.
Pasalnya, penelitian mengungkapkan fakta bahwa jumlah penderita diabetes diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 1,3 miliar orang.
Ini didasarkan pada penelitian paling mendalam, menggunakan data global yang diproyeksikan hingga 20250.
Diperkirakan ada 529 penderita diabetes dalam berbagai bentuk dan kondisi medis. Diabetes sendiri merupakan ancaman yang menakutkan karena merupakan salah satu dari sepuluh penyebab utama kematian dan kecacatan.
“Angka ini, 95% di antaranya adalah diabetes tipe 2, akan mencapai 1,3 miliar dalam waktu kurang dari tiga puluh tahun,” menurut penelitian yang dipublikasikan di majalah Lancet.
Studi juga menunjukkan bahwa lebih dari separuh kematian dan kecacatan pada penderita diabetes terkait dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Faktor lain termasuk olahraga, diet, merokok, dan konsumsi alkohol. Salah satu peneliti terkemuka studi tersebut, Dr Liane Ong, dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan di University of Washington, mengatakan ada perubahan dalam kebiasaan makan penderita diabetes.
“Selama 30 tahun terakhir, banyak negara telah sepenuhnya meninggalkan kebiasaan makan tradisional. “Mungkin karena kebiasaan makan buah dan sayur lebih banyak, makan sayur lebih enak, jadi lebih banyak makanan olahan,” ujarnya seperti dikutip dari The Straits Times.
Penelitian lebih lanjut memperkirakan bahwa pada tahun 2045, tiga perempat orang dewasa penderita diabetes akan tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. “Tantangannya adalah kita tidak benar-benar melihat satu jenis intervensi yang akan memperbaiki segalanya,” kata Dr Ong.
“Sebaliknya, memerangi diabetes membutuhkan perencanaan jangka panjang, investasi dan perhatian dari negara-negara di seluruh dunia,” katanya. Dalam sebuah artikel, The Lancet menjelaskan bahwa dunia tidak memahami sifat sosial diabetes.
Juga, banyak orang meremehkan besarnya dan ancaman penyakit ini. Dr Ong mengatakan diabetes akan menjadi penyakit yang menentukan abad ini.