AC mobil tidak dingin, solusinya adalah jangan menambah freon, itu adalah hal yang harus dilakukan pemilik.
Hembusan udara dingin saat masih dingin bisa membuat pengendara merasa lebih nyaman saat berkendara. Namun, AC mobil bisa sedikit lebih dingin dari biasanya.
Saat AC mobil tidak dingin, beberapa pemilik menambahkan freon ke dalam sistem pendingin mobil.
Namun, seperti dikatakan Rully Mardiansyah, conference manager spesialis AC otomotif Rotary Bintaro Depok, penambahan freon pada AC mobil yang tidak dingin bisa menjadi tindakan percuma.
“Freon itu gas, gas ini tidak bisa direduksi karena bukan cairan. Padahal banyak pengendara yang menambahkan freon saat menemui masalah AC mobil tidak mendingin dengan baik,” ujarnya.
Rully mengatakan, solusi mengatasi AC mobil kecil dimulai dengan mengecek sistem pendingin gedung. “Di Rotary Bintaro tidak ada masalah tambah freon, jadi kita harus cek dulu.
Karena usia mobil sekitar lima tahun, freon tidak akan berkurang, kecuali jika putus, misalnya pada persendian karena usia. sakit maag,” katanya. Masalah kebocoran juga dapat terjadi di area lain seperti pipa, evaporator, kondensor.
Untuk itu, setelah memeriksa beberapa komponen AC apakah ada kebocoran, Anda akan mengetahui apakah komponen tersebut dapat diperbaiki atau perlu diganti.
Rully menilai untuk mengatasi masalah AC mobil tidak dingin membutuhkan iklim yang berbeda. “Di sini tergantung mobilnya, mobil Jepang bisa dua sampai empat jam.
Sedangkan mobil Eropa bisa dua sampai tiga hari karena ada sensor lain,” ujarnya. Menariknya, Rotary Bintaro tidak memungut biaya untuk mengecek kondisi AC mobil untuk mengganti seal.
Biaya perbaikan baru dibebankan untuk penggantian sistem AC kendaraan.
Jadi menambah freon saat udara mobil kurang dingin tidak akan membantu karena freon bisa terus berkurang jika masalah kebocoran tidak ditangani.