Teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin diterima secara luas melalui berbagai platform. Salah satu contohnya adalah kegilaan chatbot AI yang dimulai oleh ChatGPT OpenAI.
Beberapa perusahaan, seperti Huawei, memperkenalkan versi AI mereka sendiri agar tetap kompetitif. Lainnya, seperti Apple, membatasi penggunaan AI generatif. Di sisi lain, Microsoft memilih untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam sistemnya.
Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa industri teknologi dikacaukan dengan AI. Namun, CEO SoftBank Masayoshi Son tampaknya lebih moderat dalam hal penggunaan AI.
Masayoshi Son mengatakan dia menggunakan AI setiap hari, tetapi menurutnya penting untuk menyadari potensi risikonya. Menurutnya AI bisa menjadi alat yang ampuh untuk kebaikan, tetapi harus digunakan dengan cara yang benar.
“Saya mengobrol dengan ChatGPT setiap hari, saya adalah pengguna berat,” kata Son seperti dilansir Reuters melalui Gizmochina. Lanjutnya, AI akan mampu menarik Masayoshi Son sebagai salah satu sosok yang terupdate dengan teknologi terkini.
Menurutnya, AI sangat membantunya dalam bisnisnya saat ini. “Saya sangat terkesan dengan teknologinya. Ini sangat membantu saya untuk memiliki perspektif yang berbeda tentang berbagai hal,” kata Masayoshi Son.
SoftBank juga dikenal sebagai investor besar di AI, dan Son telah lama berargumen bahwa AI mendorong operasi investasinya. Namun, perusahaan juga mengalami kemunduran yang tinggi di ruang AI.
SoftBank telah banyak berinvestasi di perusahaan terkait AI dengan sedikit keberhasilan. Misalnya, SoftBank berinvestasi besar-besaran di WeWork, sebuah perusahaan yang berbagi perusahaan senilai $47 miliar pada tahun 2019.
Namun, saham WeWork turun tajam setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut mengalami kesulitan keuangan yang serius. Hal ini menyebabkan SoftBank mengalami kerugian besar atas investasinya.
Masih harus dilihat apakah penggunaan ChatGPT oleh Son akan membantunya membuat keputusan investasi yang lebih baik di masa mendatang.
Namun, tidak diragukan lagi bahwa AI memainkan peran yang semakin penting dalam bisnis SoftBank.