Tekno Radarsultim
Pembalap NEOM McLaren Jake Hughes dengan mobil balap listrik GENBETA memecahkan rekor dunia untuk kecepatan mobil dalam ruangan tertinggi atau world indoor speed record pada 218 km/jam pada pertemuan di London.
“Mengemudikan mobil GENBETA dan menerima Guinness World Record untuk kecepatan tertinggi yang dicapai mobil di dalam ruangan merupakan pengalaman unik,” ujar Hughes, dikutip dari keterangan resmi Formula E, Sabtu (29/7/2023).
“Saya sangat terhormat telah diminta untuk terlibat dalam proyek yang menarik. Itu bukan sesuatu yang saya bayangkan sebelumnya, jadi sekarang saya memegang rekor itu luar biasa, terutama dalam membuat mobil Formula E.
” Hughes bersaing dengan pembalap Mahindra Racing Lucas Di Grassi untuk mencetak rekor dunia.
Duo ini bertarung habis-habisan dalam serangkaian “Duel” yang digunakan dalam kualifikasi kejuaraan Formula E untuk melihat siapa yang bisa mencetak kecepatan tercepat dalam ruangan, di trek lurus sepanjang 346 meter, menggunakan mobil GENBETA.
“Saya tidak menyadari betapa saya menginginkan rekor ini sampai saya melihat Lucas (Di Grassi) mencoba memecahkan rekor setelah saya. Ketika diumumkan bahwa saya adalah pemegang rekor, saya merasa sangat bangga,” katanya.
Tidak ada pengemudi yang pernah mengemudikan GENBETA sebelumnya, tetapi keduanya memecahkan rekor dunia sebelumnya 165,2 km/jam yang ditetapkan pada Februari 2021.
Orang Inggris Jake Hughes adalah orang pertama yang menyelesaikan tiga latihan dan menjadi pemegang rekor dunia tidak resmi dengan percobaan pertamanya pada 214,80 km/jam.
Ia memperpanjang rekor lebih jauh lagi di dua sesi berikutnya dengan kecepatan masing-masing 215,05 km/jam dan 217,65 km/jam.
Mobil GENBETA yang dikebut oleh kedua pembalap untuk mencetak rekor dunia baru memiliki sistem yang dimodifikasi untuk sepenuhnya “membuka” spesifikasi mobil balap GEN3.
Dipersembahkan musim ini di Formula E, GEN3 adalah mobil balap listrik tercepat, paling ringan, paling bertenaga, dan paling efisien.
Dengan kecepatan lebih dari 322 km/jam, 11 tim dan 22 pembalap menggunakan GEN3 di E World Championship.
“Semua orang yang terlibat dalam proyek GENBETA memiliki tujuan yang sama untuk merintis inovasi dan pengembangan teknologi kendaraan listrik dan membawa teknologi ini ke mobil yang kami kendarai di jalanan kota untuk menciptakan masa depan yang baik dan bersih,” ujar CEO Formula E Jeff Dodds.
