Kesehatan | Di Indonesia, kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan. Kanker ini bisa berakibat fatal jika terdeteksi dini.
Selain itu, beberapa gejala pada tahap awal penyakit ini. Lantas, apa saja tanda-tanda kanker ini dan bagaimana cara mengobatinya?
Lihat pesan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu kanker serviks
Serviks adalah bagian rahim yang melekat pada leher rahim dan berfungsi membentuk leher rahim. Kanker serviks, juga dikenal sebagai kanker serviks, adalah sel kanker yang berkembang di leher rahim.
Sel-sel di leher rahim tumbuh liar dan tak terkendali menjadi tumor. Tumor ganas akan terus tumbuh hingga menjadi kanker.
Jenis kanker serviks
Kanker serviks terbagi menjadi dua jenis, yaitu karsinoma sel skuamosa (SCC) dan adenokarsinoma. Mendiagnosis kanker jenis ini akan membantu dokter merawat pasien. Perbedaan kedua jenis kanker ini adalah sebagai berikut:
Karsinoma sel skuamosa (SCC)
Perbedaannya adalah asal sel kanker tersebut. Jenis kanker KSS ini berasal dari sel skuamosa, yaitu sel yang melapisi bagian luar serviks. Jenis ini merupakan jenis kanker serviks yang paling umum.
Adenokarsinoma
Tidak seperti karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma jenis ini berasal dari sel kelenjar di dinding saluran serviks. Meski jarang, kedua jenis kanker ini bisa terjadi bersamaan.
Tingkat iklan
Pementasan sering digunakan untuk menggambarkan di mana kanker telah menyebar. Semakin luas penyebarannya, semakin luas penyebarannya.
Stadium kanker serviks terbagi menjadi empat stadium.
Langkah 1
Tahap awal dimana sel kanker sudah tumbuh di leher rahim namun belum menyebar ke rahim. Luasnya kanker dapat bervariasi dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening.
Langkah 2
Sel kanker yang sebelumnya hanya di permukaan sudah menyebar ke rahim, namun belum menyebar ke bagian bawah panggul atau dinding panggul. Atau sel kanker ini telah menyerang bagian tubuh yang lain.
Langkah 3
Kanker terus menyebar ke bagian bawah kandung kemih dan dapat menyebabkan hidronefrosis akibat tekanan pada saluran kemih. Hidronefrosis adalah pembengkakan salah satu atau kedua ginjal akibat penumpukan urin/cairan yang tidak masuk ke dalam kandung kemih.
Langkah 4
Pada stadium akhir ini, sel kanker sudah menyebar ke area lain, seperti paru-paru, usus, kandung kemih, atau tulang.
Penyebab kanker serviks
Sel kanker dapat terjadi akibat sel normal yang mengalami perubahan atau mutasi. Paling sering, kanker ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Risiko tertular virus ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki banyak pasangan seksual.
Setidaknya ada 13 jenis HPV dengan virus yang paling umum adalah HPV 16 dan HPV 18. Virus ini bekerja dengan memproduksi protein E6 dan E7 dimana protein ini dapat mematikan gen yang berperan dalam menghentikan perkembangan tumor.
Gejala Kanker
Gejala ringan pada tahap awal dan gejala baru muncul seiring pertumbuhan tumor. Berikut gejala kanker serviks yang harus diwaspadai.
Aliran darah yang buruk, menstruasi teratur, nyeri pinggul, dan nyeri saat berhubungan seks. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Cara mengobati kanker serviks
Seorang dokter akan mendiagnosa kanker ini. Ketika dokter menyatakan positif terkena kanker ini, maka berbagai pengobatan akan dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan sel ganas tersebut.
Bisa berupa pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan bisa juga kombinasi dari ketiganya.
Pencegahan
Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari seks terbuka dan melakukan hubungan seks tanpa kondom menggunakan kondom. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan tes Pap dan vaksinasi HPV secara teratur.