Grand German, Vol) Pada hari Rabu, 26 Juli, mengatakan akan membeli sedikit di mobil Cina, Xpeng. Tampaknya diputuskan untuk Volkswagen dalam mobil dan harga listrik.
Volkswagen menyatakan akan menginvestasikan US$700 juta (setara dengan Rp10,5 triliun) pada merek mobil China tersebut, dengan investasi kurang dari lima persen.
Kedua pembuat mobil itu akan bersama-sama memproduksi dua model listrik bermerek VW yang akan diluncurkan di pasar China pada 2026, kata pejabat Volkswagen.
Logo Volkswagen terlihat di atas markas VW di Wolfsburg, Jerman. (Foto: voaindonesia.com/via AP)
Volkswagen menambahkan bahwa merek Audi kelas atas telah menandatangani kontrak dengan SAIC, mitra China, untuk memperluas kerja sama mereka dalam produksi kendaraan listrik mewah baru.
China adalah pasar terpenting Volkswagen, menyumbang sekitar 40% dari keseluruhan penjualannya.
Tetapi Volkswagen tertinggal dari pembuat mobil China, kehilangan gelarnya sebagai merek mobil terlaris dari BYD, karena jauh tertinggal dari pasar mobil listrik yang sedang booming.
CEO VW Oliver Blume telah mengidentifikasi pasar Cina, serta Amerika Utara, sebagai pendorong utama pertumbuhan Volkswagen.
Grup mobil Jerman bertekad untuk tetap menjadi “produsen mobil internasional paling sukses di China”, di mana VW saat ini memiliki pangsa pasar 14-15%, kata Blume pada bulan Juni.